Sahabat, siapa sih yang tidak ingin hidup sehat? Semua orang pasti ingin hidup sehat. Hidup sehat bisa dicapai dengan aktivitas fisik yang cukup dan asupan gizi yang baik. Tapi seperti apa sih indikator makan yang sehat itu?

Berdasarkan Permenkes no. 41 tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang, konsumsi pangan yang beragam itu penting, dengan kombinasi makanan sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang seimbang. Hal ini diturunkan dalam bentuk panduan Isi Piringku; setengah isi piring adalah lauk protein dan sumber karbohidrat, setengahnya lagi sayur dan buah-buahan.

 Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, tahap awal (usia 0-6 tahun) dan menengah (6-12 tahun) dalam perkembangan anak merupakan dasar untuk kesehatan, kemampuan belajar, dan kesejahteraan di masa depan. Jadi penting sekali untuk anak-anak mendapatkan gizi yang baik untuk pertumbuhan mereka menjadi anak bangsa yang berdaya. Asupan makanan bergizi ternyata mempengaruhi banyak hal, bukan sekedar membuat anak kelihatan kurus

Tahukah sahabat, asupan makanan anak-anak juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan? Artinya, mereka lebih mudah untuk menerima makanan yang biasanya tidak disukai, sayur misalnya, saat makannya bersama-sama. hal ini berhubungan dengan sifat alami anak-anak yang belajar dengan meniru. Perhatikan adik yang baru belajar berbicara, misalnya, pasti ada kata-kata, juga nada bicara yang meniru ucapan orangtua.

Nah, sebagai bagian dari fokus Kapiler Indonesia untuk membantu meningkatkan taraf hidup adik-adik di panti asuhan yang sebagian besar adalah anak-anak, tim Kapiler membuka kesempatan untuk sahabat berbagi makanan bergizi dengan adik panti setiap hari Jumat di program Jumat Berbagi. Menyediakan paket makanan untuk adik panti dengan nasi, lauk, sayur dan buah.

Ada paket makanan yang diantarkan ke panti, ada yang dimasak sendiri oleh pengurus panti dengan dana dari teman-teman yang berpartisipasi. Dengan cara ini panti-panti asuhan yang jauh dari wilayah kerja tim Kapiler bisa ikut merasakan manfaat dari program Jumat Berbagi ini. Kelihatannya kegiatan ini sederhana saja, tapi semua langkah besar dimulai dari langkah kecil, bukan?